Thursday, January 30, 2014

Ujub

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

TAZKIRAH PAGI INI...
Ujub

Ujub ialah PERASAAN kagum atas diri sendiri. Merasa diri HEBAT. Bangga diri. Terpesona dengan kehebatan diri.
Perasaan ujub boleh datang pada bila-bila masa.

Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya.
Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya.
Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya.
Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya.
Orang berjawatan tinggi, kagum dgn jawatannya.
Orang yg bijak berpidato, kagum dgn pidatonya,
Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya.
Orang yang pandai masak, kagum dengan masakannya.
Orang yang pandai menjahit, kagum dengan jahitannya.
Orang yang pandai menghias, kagum dengan hiasannya.

Walhal semua kelebihan atau keistimewaan itu adalah milik Allah dan diberikan kepada manusia.
Sufyan at-Tsauri mengatakan ujub adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri sehingga kamu merasa bahawa kamu lebih mulia dan lebih tinggi darjat.

Muthrif rahimahullah telah berkata, “Kalau aku tidur tanpa tahajud dan bangun dalam keadaan menyesal, adalah lebih baik dari aku bertahajud tetapi berasa kagum dengan amalan tahajud tadi.”

Seorang sahabat Nabi Abu Ubaidah al-Jarrah yang menjadi imam. Setelah selesai beliau berkata, “Syaitan sentiasa menghasut aku supaya merasa aku ini lebih hebat dari orang di belakangku. Aku tidak mahu jadi imam sampai bila-bila.”

Ingatlah, semua kelebihan adalah anugerah dari Allah, oleh itu kagumlah hanya kepada Allah, bukan diri sendiri.
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
(Surah An-Nisaa', sebahagian ayat 36)

Nabi saw. bersabda, "Apabila seorang lelaki sedang berjalan dengan memakai baju yang kemas dan rambut yang disikat menyebabkan dia rasa kagum dengan pakaian dan dandanan rambutnya (perasan lawa). Lalu Allah tenggelamkan dia ke dalam muka bumi dan dia terus ditenggelamkan sampai hari kiamat.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Nabi saw. bersabda, "Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang iaitu kedekut yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (rasa kagum dengan diri sendiri).”
(HR Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)

Imam Nawawi rahimahullah berkata,”ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Sesiapa ujub dengan amalnya sendiri maka akan terhapus amalnya". (Syarh Arba’in)

Wednesday, January 29, 2014

Orang Haram Masuk Neraka

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Mahukah aku khabarkan kepada kalian tentang orang yang diharamkan masuk ke neraka atau orang yang diharamkan ke atasnya neraka? Mereka ialah orang yang berdamping rapat dengan orang ramai (baik pergaulannya), lemah lembut serta mudah dibawa berunding.”
(HR. Tirmidzi)

Tuesday, January 28, 2014

Orang Yang Kaya

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

*Nabi saw. bersabda: 4 perkara jika kamu pelihara sebaiknya maka kamu adalah orang yang kaya walaupun banyak kemegahan dunia tidak kamu miliki iaitu :

1. memelihara amanah,
2. berkata jujur,
3. baik akhlak,
4. dapat mengawal diri daripada makan terlalu lahap.
(HR Ahmad dan Tabrani)

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: "Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta, tetapi kaya adalah kaya jiwa (hati)."
(HR Muslim)
Wallahu a'lam.

Monday, January 27, 2014

5 GRED SOLAT

�� Gred E
Bila azan, buat tidak tahu, tengah memasak terus memasak, tengah berfb terus berfb, sedang tengok TV, terus tengok tv dan seumpamanya.

�� Gred D
Bila azan berkumandang, dia perlahankan tv, perlahankan radio, tetapi tetap meneruskan aktiviti, tidak bersedia untuk solat.

☺ Gred C
Bila azan berkumandang, terus mengambil wuduk dan solat.

�� Gred B
Bila azan, terus berwudhu' dan menuju ke masjid mahupun surau.

�� Gred A
Bila azan, sudah berada di masjid dlm keadaan berwudhu', dan bersedia untuk solat.

Apakah gred solat kita?
Kalau exam kita nak gred A sokmo..

Solat kita macam mana? Ingatlah.! solat adalah perkara pertama yang akan ditanya oleh Allah di hari perhitungan nanti.

Jom muhasabah ��

Ada beberapa Kaedah Meraih Syafa’at

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

1.    Tauhid

Dari Abu Hurairah Ra, sesungguhnya dia bertanya; 'wahai Rasulullah, siapa manusia yang paling beruntung dengan syafaatmu padahari kiamat? ' Nabi menjawab: "Hai Abu Hurairah, saya sudah menyangka bahwa tak seorangpun lebih dahulu menanyakan masalah ini kepadaku dari pada dirimu, dikarenakan kulihat semangatmu mencari hadits, Manusia yang paling beruntung dengan syafaatku pada hari kiamat adalah yang mengucapkan laa-ilaaha-illa-llaah, dengan tulus dari lubuk hatinya."  (HR Bukhari)

2. Membaca Qur’an

Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surat Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al Baqarah, karena dengan membacanya akan memperoleh barokah, dan dengan tidak membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir."   
(HR Muslim)

3. Berpuasa dengan ikhlas karena Allah swt

Dari Abdullah bin 'Amru, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Puasa dan Al Qur'an kelak pada hari kiamat akan memberi syafa'at kepada seorang hamba. Puasa berkata: Duhai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat di siang hari, maka izinkahlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al Qur'an berkata: aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Beliau melanjutkan sabdanya: maka mereka berdua (puasa dan Al Qur'an) pun akhirnya memberi syafa'at kepadanya.
(HR Ahmad)

4. Doa anak yang sholeh

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, hamba itu kemudian berkata; 'Wahai Rabb, dari mana semua ini? ' maka Allah berfirman; 'dari istighfar anakmu.'"
(HR Ahmad)

5. Sholawat kepada Nabi Muhammad saw

Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila kalian mendengar mu'adzdzin (mengumandangkan adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah atasku, karena orang yang bershalawat atasku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan bershalawat atasnya dengannya sepuluh kali, kemudian mintalah kepada Allah wasilah untukku, karena ia adalah suatu tempat di surga, tidaklah layak tempat tersebut kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan saya berharap agar saya menjadi hamba tersebut. Dan barangsiapa memintakan wasilah untukku, maka syafa'at halal untuknya."
(HR Muslim)

6. Sholat / doa orang yang bertauhid untuk mayit

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, dan dishalatkan oleh lebih dari empat puluh orang, yang mana mereka tidak menyekutukan Allah, niscaya Allah akan mengabulkan do'a mereka untuknya."
(HR Muslim, Abu Daud & Ahmad)

Adapun Penghalang Menerima Syafa’at

1.    Syirik (QS Yasin :23-24)

2.    Pemimpin yang dzolim, Penipu, Berlebih-lebihan dalam Agama ( bid’ah), Tukang Laknat
(HR Muslim)

Sunday, January 26, 2014

Umat Islam yang masuk Surga tanpa Hisab

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

Dari Muhammad bin Ziyad Al Alhani berkata: Aku mendengar Abu Umamah berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Rabbku berjanji padaku untuk memasukkan tujuh puluh ribu orang dari ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap seribunya bersama tujuh puluh ribu dan tiga tangkup (mengambil dengan dua telapak tangan)nya."
(HR Tirmidzi)

Telah menceritakan kepadaku Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata; saya mendengar Hushain bin Abdurrahman dia berkata; saya berdiri di samping Sa'id bin Jubair lalu dia berkata; dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab, yaitu yang tidak meminta diruqyah (pengobatan dengan jampi-jampi, atau mantera), tidak berfirasat sial karena melihat burung dan hanya bertawakkal kepada Tuhan mereka
(HR: Bukhari & Muslim)

Jika menyimak hadits Bukhari di atas, syarat masuk surga tanpa hisab adalah:

1.            Tidak pernah meminta di ruqyah (Jimat/jampi-jampi /mantra)

2.            Tidak meramal;

Ø  Menganggap sial karena melihat burung

Ø  Melihat kupu-kupu dalam rumah menandakan bakal ada tamu

Ø  Zodiak /shio..dll

3.            Hanya bertawakal kepada Allah swt.

Jika Ke 3 syarat   tersebut pernah kita alami maka kita tidak termasuk Golongan yang masuk Surga tanpa Hisab dan tanpa Adzab, namun kita harus tetap Optimis untuk masuk surga karena itu adalah tujuan akhir dari kehidupan / cita-cita kita semua, untuk itu kita membutuhkan yang namanya “ SYAFA’AT” karena dengan syafa’at itu minimal bisa mengurangi/ memperingan siksa kita di Neraka atau bahkan tidak mampir ke Neraka...
Naudzubillahi min dzalik.

Saturday, January 25, 2014

seram bila baca ;          DUA BELAS (12) GOLONGAN MANUSIA DI PADANG MAHSYAR          =======================================          1. Dibangkitkan dalam keadaan tanpa tangan dan kaki. Mereka adalah orang yang ketika di dunia suka mengganggu jiran tetangga.          2. Dibangkitkan dalam keadaan menyerupai babi. Mereka adalah golongan yang malas dan lalai dalam solatnya.          3. Dibangkitkan dalam keadaan perut membesar dengan di dalamnya penuh dengan ular dan kala jengking kerana di dunia mereka tidak membayar zakat.          4. Dibangkitkan dalam keadaan mulutnya mengalir darah kerana ketika berniaga , mereka suka menipu.          5. Dibangkitkan dalam keadaan lebih buruk dan busuk daripada bangkai kerana ketika di dunia, mereka selalu melakukan maksiat secara sembunyi kerana takut dilihat orang , tetapi tidak takut kepada Allah S.W.T.          6. Dibangkitkan dalam keadaan leher terputus kerana ketika di dunia selalu memberi kesaksian palsu.          7. Dibangkitkan dalam keadaan tanpa lidah kerana selalu berdusta ketika di dunia.          8. Dibangkitkan daripada kubur dalam keadaan kepala terssungkur, sedangkan kedua – dua kakinya di atas kepala dan farajnya mengeluarkan nanah yang mengalir seperti air kerana ketika hidup, golongan ini suka berzina dan mati sebelum sempat bertaubat.          9. Dibangkitkan dalam keadaan wajah yang hitam tetapi matanya biru dan perutnya di penuhi api kerana ketika di dunia, mereka selalu memakan harta anak yatim secara zalim.          10. Dibangkitkan dalam keadaan sopak dan kusta kerana ketika hidup di dunia dia menderhaka kepada orang tua.          11. Dibangkitkan dalam keadaan buta hati, giginya seperti tanduk, bibirnya menjulur sampai ke dada, lidahnya keperut manakala perutnya pula menjulur sehingga ke paha dengan perutnya penuh kekotoran kerana ketika hidupnya, mereka gemar meminum arak.          12. Mereka yang dibangkitkan daripada kubur dengan wajah bercahaya seperti bulan purnama dan melepasi sirat’ (titian Mustaqim) seperti kilat kerana golongan itu ketika hidupnya rajin beramal soleh, meninggalkan maksiat dan menjaga solat lima waktunya dengan berjemaah.          Sekarang Anda mempunyai ② (dua) pilihan;          ①. Biarkan Tulisan ini berada di PAGE ini, dan orang lain tidak membaca.          ②. Menyebarkan ke-teman Anda yang lain dengan meng-Klik ‘‘BAGIKAN’’ agar orang lain ikut termotivasi dan Insya Allah Anda mendapat PAHALA.          ‘‘...Undzur ma Qaala, Wala Tandzur man Qaala...’’          ◦◦ ‘‘ѕαĻαм мαηιѕ вυαт γαηφ вαςα

Sombong

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

Sombong...!!!

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

"Tidak akan masuk syurga, siapa yang di dalam hatinya terdapat seberat zarah kesombongan."

Maka seseorang berkata:

"Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai baju dan selipar yang cantik?"

Maka berkata Rasulullah:

"Sesungguhnya Allah itu maha indah dan cinta pada keindahan (maksudnya, pakaian indah tidak selalu bererti kesombongan). Alkibr (kesombongan) itu adalah menolak kebenaran dan memandang rendah remeh orang lain."
(Hadis riwayat Muslim)

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: "Tiga golongan yang tidak ditegur Allah, tidak disucikan, dah tidak diperhatikanNya kelak di hari kiamat, dan mendapat seksa yang pedih iaitu: orang tua yang tetap berzina, penguasa (pemimpin) yang dusta, dan fakir yang sombong."
-(Hadis riwayat Muslim)

Rasulullah s.a.w dalam sebuah hadisnya bersabda yang bermaksud:

"Barangsiapa merasa dirinya besar, atau angkuh dalam berjalan, dia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan Allah murka kepadanya."
(Hadis riwayat Muslim)

Imam Al Ghazali berkata ; 

"Orang yang takabur itu ialah orang yang apabila ditegur, ia marah dan benci, sedangkan kalau ia menegur orang lain ditegurnya dengan keras dan kasar." 

Orang yang sombong atau takabur ini mudah menghina orang lain dan akan marah jika ada yang mengatasinya ia akan dengki apabila orang lain mendapat nikmat dan akan berdendam dengan orang yang menandingnya. 

Surah al-Qashash; ayat 83; Allah S.W.T berfirman yang bermaksud:

"Negeri Akhirat itu (kebahagiannya dan keni'matannya) Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerosakan di muka bumi."

Surah Luqman; ayat 18; Allah S.W.T berfirman yang bermaksud:

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (kerana sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri."Hati-hati dengan sifat sombong ini kerana segala nikmat dan kelebihan di dunia ini tidak ada apa-apa nilai di sisi Allah swt melainkan iman dan taqwa sahaja yang membezakan antara kita. Sifat sombong adalah sifat yang keji dan kotor. Imam Al Ghazali telah memberi beberapa panduan untuk mengelakkan sikap takabur atau sombong ini. 

Apabila kita berjumpa dengan kanak-kanak, anggaplah kanak-kanak itu lebih mulia dari kita. Kerana kanak-kanak itu belum diberati dosa, sedangkan kita sudah berlarut-larut hampir setiap langkah berbuat dosa.

Apabila kita berhadapan dengan orang tua, anggaplah orang tua itu lebih mulia, kerana ia lebih lama beribadah daripada kita.

Ketika kita berjumpa dengan orang alim, anggaplah beliau lebih mulia dari kita kerana banyak ilmu-ilmu yang tidak kita ketahui tetapi beliau mengetahuinya.

Kalau kita melihat orang yang jahil, anggaplah dia lebih mulia dari kita , kerana dia berbuat sesuatu kesalahan atau dosa kerana kejahilannya sedang kita berbuat dosa dalam keadaan kita mengetahuinya.

Kalau kita berjumpa dengan orang jahat, jangan lah anggap kita mulia atau lebih baik daripadanya, tetapi katakanlah bahawa orang jahat itu mungkin di masa tuanya ia bertaubat, memohon ampun dari perbuatannya. Sedangkan kita sendiri belum tahu lagi bagaimana kita akhirnya.

Apabila berjumpa dengan orang kafir, katakanlah dalam hati, bahawa si kafir itu belum tentu kafir selamanya, mungkin di suatu hari datang keinsafan padanya, dia memeluk Islam dan semua dosanya di dalam kekafiran dulu diampuni Tuhan, sedangkan kita ini sejak lahir sudah islam, tetapi dosa terus dikerjakan juga dan balasan pahala belum tentu lagi.

Lawan daripada sifat sombong ialah sifat tawadhuk atau rendah diri. Sekiranya seseorang telah berjaya mengikis sifat sombongnya akan datanglah sifat tawadhuk padanya, sifat terpuji yang disukai Allah dan makhluk seluruhnya.

Dari Ibnu Abbas, bersabda Rasulullah; 

"Tidak seorang pun kecuali di kepalanya terdapat dua rantai, satu rantai sampai ke langit ke tujuh dan satu rantai yang lain sampai ke bumi yang ketujuh. Apabila seseorang itu merendahkan diri, Allah mengangkatnya dengan rantai yang di langit ketujuh dan apabila ia sombong, Allah merendahkannya dengan rantai yang di bumi ke tujuh." 

Friday, January 24, 2014

7 KELEBIHAN ORANG YANG MEMILIKI SIFAT SABAR

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 

Sebagaimana Sabda Nabi S.A.W. yang bermaksud:“…dan sesiapa yang bersabar, maka Allah akan mejadikan dirinya penyabar, dan tiada pemberian yang Allah berikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas manfaatnya daripada kesabaran.” 
Riwayat Bukhari & Muslim

Pengajaran:

1. Sabar adalah sifat mulia (mahmudah) yang mesti dimiliki oleh setiap umat islam

2. Untuk memiliki sifat sabar, perlulah mempunyai latihan yang berterusan.

3. Orang yang berusaha melatih dirinya bersabar dan terus bersabar adalah orang yang dikasihi serta dekat dengan Allah SWT. Allah memandangnya dengan pandangan rahmat.

4. Orang yang bayak bersabar dalam membentuk dirinya untuk menjadi seorang penyabar (as-sobirrun), tidak akan disia-siakan Allah. Akhirnya, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai hamba yang penyabar.

5. Apabila seseorang memiliki sifat sabar, maka ia telah memiliki kebaikan dan keuntungan yang banyak.

6. Apabila seseorang dianugerahkan sifat sabar, maka ketahuilah bahawa Allah Taala mahu memberikan kepadanya manfaat yang besar lagi luas, berpanjangan dari dunia hingga ke akhirat.

7. Antara keutamaan sifat sabar ialah:·
>> Masuk syurga tanpa hisab (perhitungan)·
>> Diampunkan dosa-dosa yang lalu·
>> Memiliki iman sejati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...